Forum FACT 2025: Malaysia mengambil alih peran ketua bersama dari Indonesia

Acara pada April ini akan berfokus pada peningkatan dukungan bagi para petani kecil

PUTRAJAYA, Malaysia (14 April 2025) – Forum Dialog Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Komoditas (FACT) 2025, yang dijadwalkan pada 14–17 April di Hotel Pulse Grande di Putrajaya, Malaysia, menandai transisi peran ketua bersama dari Indonesia ke Malaysia.

Tema forum ini, Meningkatkan Dukungan bagi Para Petani Kecil, dibangun berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan dalam Dialog FACT dan Forum FACT 2024 di Bali, dan akan didedikasikan untuk memajukan berbagai praktik terbaik yang dapat ditingkatkan bagi para petani kecil di semua area tematik FACT.

Dialog FACT diluncurkan pada konferensi iklim tahunan ke-26 PBB (COP26) pada tahun 2021 oleh Inggris—presiden konferensi tersebut—dan Indonesia; kedua pemerintah negara itu menjadi ketua bersama pertama FACT.

Dialog antarpemerintah yang melibatkan 28 negara ini mempertemukan para produsen dan konsumen terbesar komoditas pertanian yang diperdagangkan secara internasional (seperti minyak sawit, kedelai, kakao, daging sapi, dan kayu) untuk melindungi hutan dan ekosistem lainnya seraya mendorong perdagangan dan pembangunan berkelanjutan serta mengatasi krisis iklim dan keanekaragaman hayati.

Menteri Iklim Inggris, Kerry McCarthy, mengatakan: “Membangun perdagangan berkelanjutan harus berarti pertumbuhan dan peluang bagi semua pihak di sepanjang rantai pasokan, terutama para petani kecil yang merupakan penggerak utama perubahan dalam transisi menuju sistem pangan berkelanjutan. Forum FACT tahun ini akan menempatkan upaya mengatasi tantangan yang dihadapi para petani kecil pada inti diskusi.

“Saya berterima kasih kepada Indonesia karena telah menjadi ketua bersama Dialog FACT dan menyambut Malaysia sebagai ketua bersama baru kami. Malaysia tengah berupaya keras untuk menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak perlu mengorbankan hutan atau mata pencaharian.”

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, mengatakan: “Dialog FACT merupakan komitmen baru dari negara-negara produsen dan konsumen terbesar komoditas pertanian yang diperdagangkan secara internasional di dunia untuk berkolaborasi dalam mendorong pembangunan dan perdagangan berkelanjutan, seraya melestarikan hutan dan ekosistem kita.

“Dialog ini menekankan dedikasi berkelanjutan untuk memperkuat kemitraan, mendorong inovasi, dan memajukan kebijakan yang memprioritaskan pemberdayaan para petani kecil. Dengan mengintegrasikan mereka ke dalam rantai pasokan yang berkelanjutan, kita tidak hanya mengamankan mata pencaharian mereka tetapi juga memperkuat fondasi pertanian global.”

“Karena sangat penting untuk menghadirkan perspektif dan energi baru guna memastikan keberlanjutan inisiatif ini, Indonesia dengan senang hati mengumumkan transisinya dari peran sebagai ketua bersama dan dengan bangga menyerahkan kehormatan tersebut kepada Malaysia.”

Johari Abdul Ghani, Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, mengatakan: “Malaysia merasa terhormat menjadi ketua bersama Dialog FACT untuk tahun 2025–2026 dan berkomitmen untuk memajukan Peta Jalan Aksi tersebut,” katanya. “Sebagai pemain utama komoditas global, kami menyadari perlunya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial. Pendekatan kami dibangun atas Tanggung Jawab Bersama, Kemakmuran Bersama, Menuju Keberlanjutan.”

“Malaysia akan memamerkan kerangka keberlanjutan kami yang kuat dan mengadvokasi pengakuan internasional atas standar keberlanjutan nasional kami seperti MSPO (Minyak Sawit Berkelanjutan Malaysia), MSNR (Karet Alam Berkelanjutan Malaysia), dan MTCS (Skema Sertifikasi Kayu Malaysia).”

Sebagai sebuah tonggak penting dalam perjalanan menuju konferensi iklim PBB mendatang, COP30, Forum FACT akan berfokus pada pembukaan akses ke pendanaan, penguatan jaminan kepemilikan lahan, dan pengintegrasian para petani kecil ke pasar global. Forum ini berupaya memperdalam kolaborasi antara para mitra Dialog FACT dan membuat rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk memastikan bahwa para petani kecil tetap menjadi pusat perubahan global menuju sistem pangan berkelanjutan.

Kontak media:

###

Tentang Dialog FACT

Dialog Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Komoditas (FACT) dan Peta Jalan Aksi yang menyertainya muncul dari Konferensi Perubahan Iklim ke-26 Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) yang diselenggarakan pada 2021 di bawah kepemimpinan Inggris. Dialog FACT merupakan bagian dari serangkaian pengumuman yang lebih luas yang disampaikan selama konferensi iklim PBB terkait hutan dan keberlanjutan.

Pranala terkait: Laman Dialog FACT

Other press-releases you might be interested in


Warning: Undefined array key "press-releases" in /var/www/www.factdialogue.org/wp-content/themes/factdialogue/templates/parts/content.php on line 227

Warning: Undefined array key "press-releases" in /var/www/www.factdialogue.org/wp-content/themes/factdialogue/templates/parts/content.php on line 227

Warning: Undefined array key "press-releases" in /var/www/www.factdialogue.org/wp-content/themes/factdialogue/templates/parts/content.php on line 227

Warning: Undefined array key "press-releases" in /var/www/www.factdialogue.org/wp-content/themes/factdialogue/templates/parts/content.php on line 227